Faktor-Faktor yang Berhubungan Penyakit DBD pada Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari

Authors

  • Risa Dwi Violita Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Tasman Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Leniarti Ali Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Fitri Yanti Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v3i1.386

Keywords:

Demam berdarah, air bersih, 3M, hunian

Abstract

Penyakit DBD di Kecamatan Puuwatu pada tahun 2022 sebanyak 68 kasus atau 41% dan menjadi wilayah dengan kejadian DBD tertinggi diwilayah Sulawesi Tenggara. Kasus DBD diwilayah Kecamatan Puuwatu terbagi pada 6 kelurahan.  Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Kuantitatif dengan desain Cross sectional study. Jumlah populasi adalah 8169 Kepala Keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 99 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional random sampling dan metode analisis uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan kuat tempat penampungan air (X2 hitung = 11,006 dan φ = 0,626), ada hubungan kuat pelaksanaan 3M plus (X2 hitung = 9,024 dan φ = 0,649) dan ada hubungan sedang kepadatan hunian (X2 hitung = 4,022 dan φ = 0,402) dengan kejadian penyakit Demam Berdarah Dengue. Kesimpulan penelitian ialah ada hubungan kuat antara tempat penampungan air dan pelaksanaan 3M plus serta ada hubungan sedang antara kepadatan hunian dengan kejadian penyakit DBD di wilayah kerja Puskesmas Puuwatu. Diharapkan kepada pihak puskesmas dapat mengembangkan program pencegahan penyakit DBD dan memberikan pendidikan kesehatan sebagai promosi kesehatan yang mendidik dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

Downloads

Published

2024-04-25