Faktor Risiko Kondisi Fisik Rumah terhadap Kejadian Tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Pondidaha

Authors

  • gedit Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • M. Nirwan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Yunita Amraeni Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v3i2.370

Keywords:

Tuberculosis, kepadatan hunian, ventilasi, lantai, dinding

Abstract

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman mycobacterium tuberculosis yang menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha setiap tahun terjadi peningkatan yakni tahun 2020 sebanyak 166 kasus, tahun 2021 sebanyak 109 kasus dan tahun 2022 sebanyak 122 kasus. Adapun tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko kondisi fisik rumah terhadap kejadian tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Pondidaha Kabupaten Konawe. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain Case Control. Populasi kasus penelitian ini adalah semua penderita tuberkulosis di Puskesmas Pondidaha sebanyak 122 kasus. Dengan jumlah sampel 110 responden. Sampel kasus sebanyak 55 responden dan sampel kontrol sebanyak 55 responden yang diambil secara Proportional Random Sampling dan 55 kontrol. Metode analisis menggunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas ventilasi merupakan faktor risiko dengan besar risiko 4,350, kepadatan hunian merupakan faktor risiko dengan besar risiko 4,495 terhadap kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha. Jenis lantai bukan merupakan faktor risiko dengan besar risiko 1,167, jenis dinding bukan merupakan faktor risiko dengan besar risiko 1,161 terhadap kejadian Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Pondidaha.

Downloads

Published

2024-08-29