Faktor Determinan Kejadian Hipertensi pada Lanjut Usia di Wilayah Puskesmas Wangi–Wangi
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v3i2.362Keywords:
Hipertensi, pola makan, aktivitas fisik, stresAbstract
Pergeseran hidup modern yang mengarah pada pola konsumsi yang tidak sehat, yaitu banyak mengandung garam, konsumsi buah dan sayur yang lebih sedikit, kurangnya melakukan aktivitas fisik yang teratur dan juga faktor stres telah menjadi penyebab masalah kesehatan pada kelompok usia (45-54 tahun) yang terbukti memiliki hubungan dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini bertujuam mengetahui determinan yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia (Umur 45-54 Tahun) di wilayah kerja Puskesmas Wangi-Wangi. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional study, dengan jumlah populasi 61 respoden yang seluruhnya dijadikan sampel. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara univariat dan bivariat (chi-square). Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan lemah antara pola makan dengan determinan kejadian hipertensi dengan uji chi square diperoleh nilai X2hitung > X2 Tabel (5,418 > 3,841) dan ρ=0,020 atau ρ<0,05, ada hubungan sedang antara aktifitas fisik dengan determinan kejadian hipertensi dengan uji chi square diperoleh nilai X2hitung > X2 Tabel (9,957 > 3,841) dan ρ=0,002 atau ρ<0,05 serta ada hubungan kuat antara stress dengan determinan kejadian hipertensi dengan uji chi square diperoleh nilai X2hitung > X2 Tabel (26,099> 3,841) dan ρ=0,000 atau ρ<0,05 pada kelompok lanjut usia (45-54 tahun) di Wilayah Kerja Puskesmas Wangi-Wangi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.