Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Sarana Pembuangan Air Limbah pada Masyarakat Desa Anduna

Authors

  • Reni Widiastuti Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Sunarsih Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Ari Tjahyadi Rafiuddin Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v3i1.335

Keywords:

SPAL, pengetahuan, sikap, pendapatan

Abstract

Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) adalah sarana berupa tanah galian atau pipa dari semen, berguna untuk membuang air bekas cucian, air bekas mandi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan SPAL rumah tangga yang memenuhi syarat kesehatan pada masyarakat Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian adalah kuantiatif dengan menggunakan rancangan Cross Sectional Study, Populasi dalam penelitian ini adalah 319 KK dengan sampel sebanyak 77 KK. Analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan (X2 hitung = 6,516) ada hubungan dengan kepemilikan SPAL, sikap (P-value = 0,058) tidak ada hubungan yang dengan kepemilikan SPAL, pendapatan KK (P-value = 0,000) ada hubungan dengan kepemilikan SPAL, dan peran tenaga Kesehatan (P-value = 0,003) ada hubungan dengan kepemilikan SPAL rumah tangga yang memenuhi syarat Kesehatan pada masyarakat Desa Anduna Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan. Diharapkan kepada pihak puskesmas terutama petugas kesehatan lingkungan agar lebih berperan aktif dalam memberikan motivasi tentang pentingnya memiliki sarana pembuangan air limbah rumah tangga yang memenuhi syarat kesehatan serta bekerjasama dengan lintas sektor setempat dalam melakukan pemicuan terhadap masyarakat setempat.

Downloads

Published

2024-04-25