Faktor yang Mempengaruhi Stigma Masyarakat pada Penderita HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo

Authors

  • Nur Wulandari Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Sitti Marya Ulva Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Hartian Dode Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/

Keywords:

Stigma, HIV/AIDS, pengetahuan, persepsi, pendidikan

Abstract

Kasus HIV/AIDS di Kota Kendari tahun 2019 sebanyak 57 kasus, tahun 2020 sebanyak 79 kasus,tahun 2021 yaitu sebanyak 108 kasus Puskesmas Lepo-Lepo merupakan tempat layanan rujukan pemeriksaan HIV/AIDS di Kota Kendari, kasus HIV/AIDS yang diperiksa tahun tahun 2022 sebanyak 100 kasus dan tahun 2023 (Januari sampai Mei) mencapai 170 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi stigma masyarakat pada penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo. Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study. Populasi berjumlah 23.211 orang. Teknik sampling yaitu Stratified Random Sampling  dengan jumlah sebanyak 100 responden. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian yaitu pengetahuan berpengaruh terhadap stigma pada penderita HIV/AIDS dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Persepsi berpengaruh terhadap stigma pada penderita HIV/AIDS dengan nilai p = 0,000 (p<0,05) dan pendidikan berpengaruh terhadap stigma pada penderita HIV/AIDS dengan nilai p = 0,034 (p<0,05) di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan, persepsi dan pendidikan berpengaruh terhadap stigma pada penderita HIV/AIDS di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari.

Downloads

Published

2024-12-25