Faktor Risiko Kejadian Gastritis pada Pria di Wilayah Kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari

Authors

  • Orin Universitas Mandala Waluya
  • Sunarsih Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Laode Muhammad Yasmin Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i3.315

Keywords:

Gastritis, kopi, merokok, alkohol

Abstract

Gastritis menjadi masalah kesehatan dihadapi sekarang banyak menyerang kalangan remaja maupun dewasa, penderita gastritis di Indonesia tahun 2018 tertinggi pada laki-laki 17,396 kasus dibandingkan perempuan 12,758 kasus. Puskesmas Abeli mengalami peningkatan kasus gastritis pada pria dari tahun 2020 hingga tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian gastritis pada pria di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Case Control Study. Populasi dalam penelitian adalah populasi kasus 483 orang dan populasi kontrol 2.526 orang, teknik penarikan sampel secara Stratified Random Sampling.  Sampel penelitian ini adalah sampel kasus dan sampel kontrol sebanyak 50 orang dengan perbandingan 1:1 matching umur sehingga jumlah sampel keseluruhan adalah 100 orang. Analisis data menggunakan uji Odds Ratio. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa konsumsi kopi (OR= 4,696, LL=1,931-UL=11,418), merokok (OR= 3,807, LL= 1,657-UL= 8,747), dan konsumsi alkohol (OR=4,030, LL=1,712-UL=9,488) merupakan faktor risiko kejadian gastritis pada pria di wilayah kerja Puskesmas Abeli Kota Kendari. Diharapkan pihak Puskesmas Abeli meningkatkan pelayanan kesehatan seperti pos binaan terpadu dan memberikan edukasi khususnya penderita gastritis yang memiliki kebiasaan kurang baik dilihat dari mengkonsumsi kopi, merokok dan mengkonsumsi alkohol.

Downloads

Published

2023-12-25