Determinan Kejadian ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andoolo Utama

Authors

  • Fitri Ayu Agista Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Muh. Idrus Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Sitti Marya Ulva Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i1.3

Keywords:

ISPA, hunian, lantai, ASI eksklusif

Abstract

Infeksi saluran pernapasan akut termasuk sebab utama mortalitas dan morbiditas balita yang terus meningkat setiap tahun di Indonesia, utamanya di kawasan Puskesmas Andoolo Utama, dimana prevalensi ISPA 2018 sebesar 17,87%, tahun 2019 sebesar 22,47% dan tahun 2020 sebesar 27,21%. Kajian ini ditujukan mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya ISPA pada balita di kawasan Puskesmas Andoolo Utama. Jenis kajian yakni observasional analitik dengan desain Cross Sectional Study. Populasi kajian ini ialah semua ibu yang mempunyai Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andoolo Utama tahun 2020 berjumlah 1.477 orang dengan jumlah sampel sebanyak 94 balita yang diambil secara Proportional Random Sampling. Metode analisis memanfaatkan Uji Chi-Square. Hasil uji menunjukkan bahwa variabel kepadatan penghuni diperoleh nilai (X2hitung= 30,764 dan φ= 0,572), luas ventilasi (X2hitung = 35,838 dan  φ= 0,617), jenis lantai (X2hitung= 19,062 dan φ= 0,450) pemberian ASI eksklusif  (X2hitung= 9,268 dan φ= 0,314). Kesimpulan ada korelasi sedang antara kepadatan penghuni, ada korelasi kuat luas ventilasi, ada korelasi sedang jenis lantai dan ada korelasi lemah pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian ISPA pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andoolo Utama. Disarankan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan penyuluhan terkait dengan penyakit ISPA agar dapat mencegah peningkatan kejadian ISPA.

Downloads

Published

2022-04-30