Analisis Spasial Faktor Kejadian ISPA Pneumonia pada Balita di Kecamatan Laeya
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i2.256Keywords:
Lantai, dinding, pekerjaan, ISPAAbstract
Berdasarkan studi pendahuluan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya penyakit ISPA pneumonia yakni kondisi dinding rumah, lantai rumah, obat nyamuk bakar dan bahan bakar memasak. Penelitian ini bertujuan menganalisis spasial faktor kejadian ISPA pneumonia pada balita di Kecamatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif menggunakan desain studi ekologi. Populasi penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita umur 0-59 bulan di Kecamatan Laeya tahun 2020 sebanyak 1.420 orang. Teknik pengambilan sampel secara proporsional random sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa pada Peta 1 terdapat kecenderungan persebaran penyakit ISPA pneumonia yang tinggi lebih terpusat pada Kelurahan Laeya. Hasil uji statistik menggunakan uji Fisher-Exact berdasarkan jenis lantai rumah memperoleh nilai p-value = 0,002, menurut jenis dinding rumah memperoleh nilai p-value = 0,001, menurut bahan bakar memasak memperoleh nilai p-value = 0,003. Dapat disimpulkan bahwa jenis lantai, dinding rumah dan bahan bakar memasak memiliki hubungan terhadap kejadian ISPA Pneumonia pada balita. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sultra untuk lebih meningkatkan kerjasama antar Kabupaten/Kota dalam menanggulangi permasalahan ISPA pneumonia pada balita.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.