Determinan Kejadian Hipertensi pada Masyarakat di Wilayah PLTU II Desa Tani Indah

Authors

  • Isna Humaera Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Muh. Idrus Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Leniarti Ali Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i2.255

Keywords:

Hipertensi, kebisingan, pola makan

Abstract

Kejadian hipertensi dapat mengakibatkan angka kesakitan setiap tahun mengalami peningkatan, khususnya di Wilayah PLTU II Desa Tani Indah Kabupaten Konawe. Data pada tahun 2019 jumlah penderita hipertensi sebanyak 56 kasus, tahun 2020 sebanyak 68 kasus sedangkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak 82  kasus. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada masyarakat di wilayah PLTU II di Desa Tani Indah Kabupaten Konawe. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan desain Cross Sectional Study. Populasi penelitian adalah seluruh masyarakat usia 30 tahun keatas sebanyak 168 orang dengan sampel sebanyak 63 orang menggunakan metode Proporsional Random Sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebisingan memperoleh nilai X2 hitung > X2 tabel (21,481 > 3,841), pola makan memperoleh nilai (26,250 > 3,841) dan aktivitas fisik memperoleh (16,777 > 3,841). Dapat disimpulkan bahwa kebisingan, pola makan dan aktivitas fisik memiliki hubungan terhadap kejadian hipertensi. Diharapkan kepada pihak Puskesmas Kapoiala dapat melakukan penyuluhan terhadap masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan perilaku olahraga untuk mencegah terjadinya  hipertensi.

Downloads

Published

2023-08-30