Determinan Kepemilikan Jamban Keluarga di Wilayah Pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia

Authors

  • Ayu Ayu Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Abdul Rahim Sya'ban Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Muhammad Isrul Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i1.2

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, pendapatan, penyuluhan, jamban

Abstract

Kepemilikan jamban sampai saat ini masih menjadi permasalahan utama di Indonesia. Berdasarkan data Puskesmas Soropia tahun 2019 Desa leppe sendiri masih kurang terhadap kepemilikan jamban yang dimana kepemilikan jambannya sebanyak 12 rumah atau 7,22% kepala keluarga. Studi ini bermaksud menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di Wilayah Pesisir Desa Leppe Kecamatan Soropia. Jenis penelitian ini adalah penelitan Analitik Obsevasional dengan pendekatan Cross Sectional Studay. Populasi dalam penlitian ini sebanyak 166 kepala keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 62 kepala keluarga yang ditentukan secara Teknik Simple Random Sampling. Metode analaisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian menunjukan bahwa ada hubungan lemah antara pengetahuan dengan kepemilikan jamban keluaga X2hitung = 4,374 dan phi = 0,266, sikap dengan X2hitung = 4,846 dan nilai phi = 0,280, pendapatan X2hitung = 4,912 dan phi = 0,281, penyuluhan X2hitung = 4,912 dan phi = 0,281. Kesimpulannya ada hubungan pengetahuan, sikap, pendapatan, dan penyuluhan dengan kepemilikan jamban. Disarankan bagi masyarakat agar meningkatkan kesadaran dalam penggunaan jamban keluarga yang baik dan sehat, sehingga dapat mengubah sikap mereka dari kebiasaan memakai jamban tidak sehat menjadi jamban sehat.

Downloads

Published

2022-04-30