Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Sari Laut

Authors

  • Muhammad Jabar Aswad Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Moh. Guntur Nangi Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Muhammad Ikhsan Akbar Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.75

Keywords:

Hygiene, sanitasi, penjamah makanan, fasilitas, penyimpanan makanan

Abstract

Data Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) Kota Kendari mencatat 213 kasus keracunan akibat kontaminasi makanan dari seluruh puskesmas dan rumah sakit yang berada di Kota Kendari. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan observational yang menggunakan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 rumah makan. Dengan teknik penarikan sampel secara stratified proportional random sampling dengan jumlah sampel 56 rumah makan. Metode analisis menggunakan uji statistik Chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa penjamah makanan dengan nilai) dan phi = 0,286, lokasi dengan ) dan phi = 0,263, fasilitas sanitasi dengan) dan phi = 0,303, tempat penyimpanan makanan dengan ) dan phi = 0,269. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa semua variabel penelitian yaitu penjamah makanan, lokasi, fasilitas sanitasi dan tempat penyimpanan makanan memiliki hubungan yang lemah dengan hygiene sanitasi rumah makan sari laut dan saran bagi pemilik rumah makan sari laut agar memperhatikan kebersihan rumah makan miliknya serta menyediakan fasilitas sanitasi yang masih kurang dan khususnya pada hygiene karyawan yang masih minim perhatianya.

Downloads

Published

2022-12-31