Hubungan Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan dengan Kejadian Scabies di Pesantren Minhajut Thullab
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i2.187Keywords:
Hygiene, sanitasi, scabies, pondok pesantrenAbstract
Berdasarkan data dari Puskesmas Andoolo Utama menunjukkan bahwa kasus scabies 3 tahun terakhir selalu terjadi peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2018 sebanyak 35 kasus, tahun 2019 sebanyak 46 kasus dan tahun 2020 sebanyak 57 kasus dengan angka pelaporan paling sering terjadi pada anak usia anak-anak (10-12) tahun. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan personal hygiene dan sanitasi lingkungan dengan kejadian scabies pada santri di Pondok Pesantren Minhajut Thullab Kecamatan Buke Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian dengan rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 254 orang, dengan jumlah sampel 72 responden. Hasil penelitian dengan uji chi square menunjukkan ada hubungan signifikan antara kejadian scabies dengan variabel personal hygiene kebersihan kulit (p-value=0,002). Variabel yang tidak signifikan adalah sanitasi air bersih (p-value=0,382), dan sarana pembuangan sampah (p-value=0,332). Disarankan bagi santri pondok untuk meningkatkan upaya kebersihan diri seperti (mandi 3 kali sehari dan menjaga kebersihan pakaian). Bagi pihak pengelola pondok untuk meningkatkan pemeliharaan fasilitas sanitasi dasar yang sesuai dengan syarat kesehatan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.