Hubungan Pengelolaan Sampah dan Sanitasi Lingkungan dengan Angka Kepadatan Lalat
DOI:
https://doi.org/10.54883/jhmw.v1i3.44Keywords:
Kepadatan lalat, pasar basah, sampah, pengelolaan, sanitasiAbstract
Pengelolaan sampah belum dilaksanakan dengan baik, khususnya sampah yang berada di Pasar, sehingga menjadi sumber masalah baik sosial maupun lingkungan yang muncul di masyarakat. Pasar Basah Mandonga menimbulkan volume sampah yang paling banyak di Kota Kendari dan makin meningkat tiap tahun.Tujuan dalam penelitian nini adalah mengetahui hubungan pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan dengan angka kepaatan lalat di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional Study. Populasi penelitian ini seluruh sistem pengelolaan sampah meliputi basement menghasilkan sampah, pedagangnya dalam basement dan jumlah pengangkut sampah berjumlah 247 orang, jumlah sampel yaitu sebagian pedagang pasar tradisional sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampel secara Proportional Random Sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara penyimpanan sampah (p=0,000), ada hubungan pengumpulan sampah (p=0,001), ada hubungan pengangkutan sampah (p=0,000), ada hubungan sanitasi lingkungan dengan angka kepadatan lalat di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari (p=0,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan pengelolaan sampah dan sanitasi lingkungan dengan angka kepaatan lalat di Pasar Basah Mandonga Kota Kendari.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Healthy Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.