Faktor Risiko Kejadian Penyakit Pneumonia pada Balita di BLUD Rumah Sakit Konawe

Authors

  • Amelia Putri Nurhaliba Universitas Mandala Waluya
  • La Ode Saafi Universitas Mandala Waluya
  • Muhammad Ikhsan Akbar Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i1.114

Keywords:

Pneumonia, imunisasi, merokok, kepadatan, pencahayaan

Abstract

Berdasarkan data bahwa insidensi penyakit Pneumonia di Rumah Sakit Konawe tahun 2020 sebanyak 730 kasus dan tahun 2021 meningkat 904 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji faktor risiko kejadian pneumonia pada balita. Jenis penelitian ini menggunakan studi case control. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 904 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 kasus dan 90 kontrol dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode Analisisnya menggunakan Uji Odds Ratio. Hasil uji Odds Ratio terhadap status imunisasi diperoleh nilai OR sebesar 3,693 berarti status imunisasi anak balita merupakan faktor risiko kejadian pneumonia. Hasil uji Odds Ratio terhadap kebiasaan anggota keluarga merokok diperoleh nilai OR sebesar 3,142 berarti kebiasaan anggota keluarga merokok merupakan faktor risiko kejadian pneumonia. Hasil uji Odds Ratio terhadap kepadatan hunian rumah diperoleh nilai OR sebesar 3,223 berarti kepadatan hunian merupakan faktor risiko kejadian pneumonia. Hasil uji Odds Ratio terhadap pencahayaan diperoleh nilai OR sebesar 21,340 berarti status pencahayaan rumah merupakan faktor risiko kejadian pneumonia. Diharapkan pelayanan Kesehatan dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan strategi pencegahan dan penanggulangan Pneumonia.

Downloads

Published

2023-04-30