Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dukungan Keluarga Terhadap Kekambuhan Pasien Skizofrenia Di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara

Authors

  • Cece Indriani Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Wa Ode Nova Noviyanti Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Evi Sasmita Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Nazaruddin Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Merry Pongdatu Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jakmw.v3i1.693

Keywords:

Pengetahuan, Sikap, Pendapatan, Keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia

Abstract

Skizofrenia merupakan masalah utama gangguan jiwa di dunia dengan jumlah mencapai 20 juta jiwa. Sekitar 35% atau setara dengan  tujuh juta jiwa mengalami kekambuhan, 20-40% atau empat sampai delapan juta jiwa yang diobati di rumah sakit jiwa, 20% atau setara dengan empat juta jiwa lainnya melakukan percobaan bunuh diri, dan 10%  atau sekitar dua juta jiwa diantaranya meninggal disebabkan bunuh diri. Kekambuhan skizofrenia disebabkan karena kurangnya dukungan informasi dari keluarga  sehingga berdampak terhadap sulitnya pasien skizofrenia keluar dari masalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan keluarga, sikap keluarga, dan pendapatan keluarga terhadap kekambuhan pasien skizofrenia di Poliklinik Psikiatri Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional study dengan pendekatan observasional. Tehnik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling yang berjumlah 76 responden. Metode analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik pengetahuan keluarga menunjukkan bahwa nilai Fisher’s Exact Test = 0,000< α 0,05, pada sikap keluarga menunjukkan nilai Fisher’s Exact Test 0,000, dan hasil uji pendapatan keluarga menunjukkan nilai Fisher’s Exact Test = 0,000. Artinya ada hubungan bermakna antara pengetahuan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia, ada hubungan bermakna antara sikap keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia, dan juga ada hubungan bermakna antara pendapatan keluarga dengan kekambuhan pasien skizofrenia. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan promosi kesehatan terkait kekambuhan pasien skizofrenia kepada keluarga, sehingga keluarga pasien mendapatkan infomasi yang cukup terkait kekambuhan dan dapat meringankan beban ekonomi dari keluarga pasien skizofrenia dengan mencegah terjadinya kekambuhan dan menurunnya stigma dimasyarakat tentang penderita skizofrenia supaya keluarga merasakan kenyamanan dan berkurangnya perasaan terganggu yang berasal dari penghakiman masyarakat serta dapat meringankan beban yang dialami oleh keluarga dan mencapai kepada tingkat penerimaan keluarga yang baik.

Downloads

Published

2024-01-01