Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi

Authors

  • Indra Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Nawawi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Cici Yusnayanti Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Sri Kusmawati Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jakmw.v2i1.501

Keywords:

Kejadian Hipertensi, Aktivitas Fisik, Merokok, Komsumsi Garam

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang prevalensinya terus meningkat dan menjadi masalah global yang mengkhawatirkan. Faktor risiko terjadinya hipertensi diantaranya adalah aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi garam. Jumlah kasus hipertensi pada tahun 2019 sampai periode januari-maret 2020 di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi sebesar 856 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian hipertensi. Jenis penelitian ini adalah penelitian case control dengan rancangan retrospektif. Teknik pengambilan sampel stratified random sampling, dengan jumlah sampel 90 orang yang menderita hipertensi (kasus) dan 90 orang yang sehat atau tidak menderita hipertensi (kontrol). Pengambilan data dilakukan pada tanggal 18 juli sampai 18 agustus 2020. Hasil penelitian didapatkan aktivitas fisik yang kurang, merokok, konsumsi garam yang tinggi merupakan faktor risiko terjadinya hipertensi di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tomia Kabupaten Wakatobi dengan nilai nilai OR setiap variabel berturut-turut 2,36, 2,63, dan 6,77. Diharapkan kepada penderita hipertensi, keluarga, dan masyarakat agar memperhatikan faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup, tidak merokok dan membatasi konsumsi garam yang tinggi.

Downloads

Published

2023-02-28