Analisis Korelasional Pemenuhan Kebutuhan Seksual Dan Spiritual Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik : Pendekatan Cross-Sectional

Authors

  • Nazaruddin Nazar Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Sari Arie Lestari Prodi Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Cece Indriani Prodi Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883/jakmw.v4i2.1094

Keywords:

Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Kebutuhan Seksualitas, Kebutuhan Spiritual

Abstract

Word Health Organization (WHO) dan Global Burden of Disease (GBD) project, penyakit ginjal dan saluran kemih menyumbang beban penyakit global yang signifikan, dengan sekitar 850.000 kematian setiap tahun dan lebih dari 15 juta kasus kecacatan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup. Berdasarkan laporan Global Burden of Disease Study, penyakit ginjal kronis menduduki peringkat 27 dalam daftar penyebab kematian di dunia. Diperkirakan jumlah kasus gagal ginjal akan terus meningkat di negara-negara berkembang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik di RSU Bahteramas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional analitik  dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah sampel penelitian ini adalah 65 orang. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan seksualitas dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 11,112 > X2 tabel = 3,841.  dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Hasil penelitian menunjukkan pada variable kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup nilai X2 hitung = 1 X2 Hit = 16,014 > X2 tabel = 3,841.  dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian  maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti bahwa hubungan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pemenuhan kebutuhan seksual dan kebutuhan spiritual dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik. Kedua variabel menandakan bahwa semakin terpenuhi kebutuhan seksual dan spiritual pasien, maka semakin baik pula kualitas hidup yang mereka rasakan. Pendekatan keperawatan holistik yang mencakup.

Downloads

Published

2025-07-02