Literatur Review : Terapi Cairan Pada Anak Dengan Diare

Authors

  • Laode Ahmad Nurrabiul Awal Hasilun Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Siti Fatima Dalma Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Andika Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Marsya Siskamayanti Salim Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Waode Mutiara Ariesta Dany Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Rahma Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Annizha Gita Srirahayu Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Nabila Septiani Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya
  • Anisa Purnamasari Dosen Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya https://orcid.org/0000-0002-1184-8416

DOI:

https://doi.org/10.54883/jakmw.v4i2.1079

Keywords:

Terapi Cairan, Anak, Diare

Abstract

Diare masih menjadi keprihatinan serius sebagai salah satu penyebab utama kematian balita, khususnya di negara-negara berkembang. Berbagai riset dilakukan untuk mencari cara paling efektif dalam menanganinya, baik melalui terapi rehidrasi oral (ORT) maupun dukungan tambahan seperti zinc dan probiotik. Beberapa studi menyoroti faktor-faktor kunci di balik penggunaan garam rehidrasi oral. Penelitian lain meninjau khasiat dan keamanan Bacillus clausii sebagai probiotik tambahan dalam pengobatan diare akut. Hasilnya cukup menjanjikan, menunjukkan potensi manfaat dalam mempersingkat durasi diare pada anak. Tujuan: Untuk mengevaluasi efektivitas terapi oral rehidrasi pada anak dengan diare. Metode: Pencarian literatur dilakukan secara sisematis pada beberapa database yaitu PubMed dan google schoolar dengan menggunakan bolean terms dan tahun pencarian 2022-2025 . Informasi mengenai artikel yang digunakan terkait pertanyaan penelitian, metode mencakup sampel penelitian, pengambilan jumlah sampel, metode penelitian, hasil, penelitian serta level of evidence dari suatu artikel. Hasil: Terapi rehidrasi oral dan suplementasi zinc sangat vital dalam penanganan diare akut pada anak, terutama di negara berkembang, meski pemanfaatannya masih terhambat berbagai faktor. Probiotik dan Racecadotril juga efektif sebagai terapi tambahan, menunjukkan perlunya pendekatan holistik. Kesimpulan: Terapi rehidrasi oral (ORT) terbukti efektif dalam mengurangi durasi dan keparahan diare pada anak-anak. Meskipun ada kemajuan dalam penggunaan ORT dan zinc, tantangan tetap ada dalam memastikan akses yang adil dan merata terhadap terapi ini.

Downloads

Published

2025-07-02