Evaluasi Penerapan Bundle Prevention VAP pada Pasien yang terpasang Ventilasi Mekanik Di Ruang ICU

Authors

  • Novita Tri Rahayu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Al Afik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Mariyadi Mariyadi Intensive Care Unit RSUD Tidar Magelang

DOI:

https://doi.org/10.54883/jakmw.v4i2.1061

Keywords:

Ventilator Mekanik, Bundle VAP, CPIS, ICU

Abstract

Pasien yang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) umumnya memerlukan ventilator mekanik sebagai alat bantu pernapasan. Namun, penggunaan ventilator dalam jangka panjang berisiko menimbulkan Ventilator-Associated Pneumonia (VAP), salah satu bentuk infeksi nosokomial yang serius. Pencegahan VAP menjadi prioritas dalam pelayanan keperawatan kritis, salah satunya melalui penerapan bundle VAP, yaitu seperangkat intervensi berbasis bukti yang bertujuan menurunkan insidensi VAP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan bundle VAP terhadap kejadian VAP pada pasien yang menggunakan ventilator mekanik di ICU. Metode penelitian menggunakan pendekatan case study dengan jumlah subjek sebanyak tiga pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Data diperoleh melalui observasi langsung terhadap penerapan bundle VAP selama 3x 24 jam dan penilaian skor Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS) pada hari ke tiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi bundle VAP belum sepenuhnya terlaksana sesuai standar, terutama pada komponen oral hygiene yang idealnya dilakukan setiap 4–6 jam dan penyikatan gigi setiap 12 jam. Hambatan utama yang diidentifikasi adalah tingginya beban kerja perawat. Dari hasil pengamatan, hanya satu responden yang menunjukkan skor CPIS ≥6 dan terdiagnosis VAP, sementara dua lainnya tidak. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan bundle VAP di ruang ICU belum optimal, yang berpotensi meningkatkan risiko kejadian VAP. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kepatuhan terhadap protokol bundle VAP, terutama dalam aspek kebersihan oral, guna menurunkan risiko kejadian VAP

Downloads

Published

2025-07-02