Pengaruh Posisi Head Up 30  Terhadap Kestabilan Hemodinamik Pada Pasien Cedera Kepala Sedang : Studi Kasus

Authors

  • Nabiel Maulana Hakiem Program studi ilmu keperawatan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Arif Wahyu Setyo Budi, Ns., M.Kep Porgram Studi Pendidikan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Yuli Eko Romaningsih, SST., Ns Rumah Sakit Umum Daerah dr. Tjitrowardojo Purworejo

DOI:

https://doi.org/10.54883/jakmw.v4i2.1060

Keywords:

Hemodinamik, Cedera Kepala Sedang, Tekanan Intracranial

Abstract

Cedera kepala sedang merupakan salah satu bentuk cedera otak traumatik yang berpotensi menimbulkan gangguan hemodinamik dan peningkatan tekanan intrakranial. Penatalaksanaan awal yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius. Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh posisi head up 30° terhadap kestabilan hemodinamik pada pasien cedera kepala sedang di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua pasien yang mengalami cedera kepala sedang. Parameter hemodinamik seperti tekanan darah, tekanan arteri rata-rata (MAP), denyut nadi, dan saturasi oksigen diukur sebelum dan sesudah intervensi posisi head up 30° dengan interval pengamatan setiap 15 menit selama 30 menit. Hasil observasi menunjukkan adanya penurunan tekanan darah, MAP, dan denyut nadi, serta peningkatan saturasi oksigen pada kedua pasien setelah intervensi. Temuan ini menunjukkan bahwa posisi head up 30° dapat membantu menstabilkan hemodinamik dan memperbaiki perfusi serebral tanpa menurunkan oksigenasi. Kesimpulannya, posisi head up 30° merupakan intervensi non-invasif yang efektif dan mudah diterapkan dalam manajemen awal pasien cedera kepala sedang.

Downloads

Published

2025-07-02