Gejala Tidak Menyenangkan terhadap Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik (PGK) yang Menjalani Hemodialisa: Literature Review

Authors

  • Dedi Krismiadi Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya
  • Merry Pongdatu Prodi Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Apriyanti Prodi Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia
  • Hasniah Dina Prodi Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya, Kendari, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.54883/64ny7t48

Keywords:

Lenz Theory Of Unpleasant Symptoms, Kualitas Hidup, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik merupakan kegagalan kemampuan tubuh untuk mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit, ditandai dengan gejala seperti kelelahan, keletihan, gangguan masalah tidur, gatal-gatal, dan kram otot. Perawat harus dapat memberikan asuhan keperawatan yang sesuai dengan mengetahui berbabagai gejala sangat penting melalui penerapan Theory of Unpleasant Symptom (TOUS) sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang efektif bagi pasien dan meningkatkan kualitas hidup pasien CKD dalam melakukan Hemodialisis. Metodologi: Metode yang digunakan dalam penulisan artikel review ini menggunakan PRISMA. Pencarian jurnal mencakup publikasi yang diterbitkan antara 2016 dan 2021 menggunakan database google scholar dan Pro-Quest dengan metode pencarian Boolean "AND" “OR”. Pencarian termasuk istilah-istilah seperti “Lenz theory of unpleasant symptoms or tous and ckd or hemodialysis”, “Lenz theory of unpleasant symptoms or tous and ckd or hemodialysis and quality of life”. Sebanyak 122.437 publikasi ditemukan, setelah proses seleksi didapatkan 5 artikel publikasi yang dianggap relevan dengan subjek penelitian dan direview secara mendalam. Hasil: Lenz theory of unpleasant symptoms dapat membantu perawat dalam memberikan informasi yang berguna untuk merancang intervensi yang efektif bagi pasien guna mencegah, memperbaiki, atau mengelola gejala yang tidak menyenangkan. Kesimpulan: Lenz theory of unpleasant symptoms dapat digunakan dalam asuhan keperawatan pasien CKD yang melakukan hemodialis. Teori ini dapat membantu perawat untuk memberikan informasi yang berguna bagi pasien serta merancang intervensi yang efektif guna mencegah, memperbaiki, atau mengelola gejala yang tidak menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien

Downloads

Published

2025-01-30