Health Education Tentang Pencegahan Dini Kekambuhan Asma Terhadap Peningkatan Pengetahuan Penderita Asma Bronkhial Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Abeli
DOI:
https://doi.org/10.54883/ddz76w16Keywords:
Asma Bronkhial, Health Education, PengetahuanAbstract
Data Puskesmas Abeli Kota Kendari menunjukan jumlah pasien dengan asma bronkhial dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Pada tahun 2022 jumlah pasien sebanyak 43 orang, tahun 2023 sebanyak 49 orang dan tahun 2024 sebanyak 55 orang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh health education tentang pencegahan dini kekambuhan asma terhadap peningkatan pengetahuan penderita asma bronkhial di wilayah kerja puskesmas Abeli Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pre eksperimental dengan design pre test dan post test (one group pretest-postest). Jumlah sampel penelitian ini adalah 22 orang. Penelitian ini menggunakan metode random sampling dan di dapatkan jumlah sampel sebanyak 22 orang. Menggunakan metode analisis Uji Paired T Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai t adalah 21.498 dengan nilai sig adalah 0.000 dan lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian maka H0 di tolak dan Ha di terima, yang berarti bahwa ada pengaruh health education tentang pencegahan kekambuhan asma terhadap peningkatan pengetahuan penderita asma bronkhial. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan pentingnya program pendidikan kesehatan berkelanjutan di fasilitas pelayanan kesehatan primer seperti UPTD Puskesmas Abeli. Intervensi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya promotif dan preventif dalam mengurangi angka kekambuhan asma serta meningkatkan kualitas hidup penderita
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Anoa Keperawatan Mandala Waluya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.