PENGARUH PENYIMPANAN SPUTUM BTA TERHADAP PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI

Authors

  • Tiara Mayang Pratiwi Lio Universitas Mandala Waluya
  • Wa Ode Yuliastri Universitas Mandala Waluya
  • Angela Jayanti Fimilio Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883.4.2.6

Keywords:

Sputum BTA, Mycobacterium Tuberculosis, Variasi waktu Penundaan

Abstract

Tubeculosis (TB) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi kuman Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet yang telah terinfeksi basil TB. Data yang diperoleh dari Puskesmas Poasia pada tahun 2015 jumlah penderita TB Paru ditemukan sebanyak 78 orang dan tahun 2016 sebanyak 94 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peyimpanan sputum BTA terhadap pemeriksaan mikroskopis, dan untuk membedakan pengaruh peyimpanan sputum BTA dengan variasi penundaan 1x12 jam, 1x24 jam, 1x36 jam, dan 1x48 jam terhadap pemeriksaan mikroskopis.

Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Quasy esperiment. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi dalam penelitian ini adalah dahak penderita TB yang diambil langsung dari pasien yang telah didiagnosa TB (Tuberculosis) di Puskesmas Poasia Kota Kendari dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria 4. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penyimpanan sputum BTA pada kontrol dengan variasi penundaan 1x12 jam total 773 dan rata-rata 193,2, 1x24 jam total 535 dan rata-rata 133,7, 1x36 jam total 466 dan rata-rata 116,5, dan 1x48 jam total 449 dan rata-rata 112,2, dari jumlah total keseluruhan variasi waktu 2.223 dengan rata-rata 555,6 terhadap pemeriksaan mikroskopis dengan suhu 2˚C - 8˚C, namun jumlah BTA masih dalam kategori yang ditentukan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh penyimpanan sputum BTA dengan variasi penundaan 1x12 jam, 1x24 jam, 1x36 jam, dan 1x48 jam terhadap kuantitas jumlah BTA pada kualitas sampel, tidak begitu berpengaruh pada sampel dengan kualitas sampel yang baik. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melihat bagian pengaruh kualitas sampel terhadap jumlah BTA.

Downloads

Published

2020-12-30