UJI BAKTERIOLOGIS TERHADAP MINUMAN AIR TEBU YENG BEREDAR DI PINGGIR JALAN KOTA KENDARI DENGAN METODE KULTUR DAN POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR)

Authors

  • Sugireng Universitas Mandala Waluya
  • Tasman Universitas Mandala Waluya
  • Sri Umiarti Pratiwi Universitas Mandala Waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883.4.2.4

Keywords:

Air tebu, kultur, PCR, Eschericia coli, pita DNA, Metode Kultur Kota Kendari

Abstract

Sari tebu merupakan salah satu minuman yang disukai oleh masyarakat untuk dikonsumsi sebagai menghilang dahaga. Sari tebu memiliki khasiat yaitu untuk mengobati berbagai penyakit. Sari tebu mengandung zat - zat yang diperlukan oleh tubuh antara lain sukrosa, protein, kalsium,lemak,vitamin B1,vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, dan asam amino. Berdasarkan hal tersebut nutrisi yang terkandung dalam sari tebu dapat menjadi tempat tumbuh bakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya bakteri pada air tebu dengan menggunakan metode kultur dan metode Polimerase chain reaction (PCR) yang beredar dipinggir jalan kelurahan Kota Kendari.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjual air tebu di kota Kendari dengan jumlah sampel sebanyak 8 pedagang sari tebu. Analisis deskriptif data penelitian dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

Hasil pemeriksaan dari 8 sampel pedagang sari tebu diperiksa menggunakan metode kultur dan PCR (Polymerase chain reaction) terhadap deteksi bakteri Eschericia coli didapatkan hasil negatif (100%), dan telah di uji konfirmasi melalui uji penegasan (pewarnaan gram) dan uji MR-VP bahwa sampel sari tebu yang beredar dipinggir jalan Kota Kendari tidak terkontaminasi dengan bakteri Escherichia coli atau negatif.

 

Downloads

Published

2020-12-30