PENGGUNAAN GIEMSA SEBAGAI ALTERNATIF PEWARNA PENGGANTI CARBOL FUCHSIN DAN METHILEN BLUE PADA PEWARNAAN BTA METODE ZIEHL NEELSEN

Authors

  • Titi Purnama Universitas Mandala Waluya
  • Tasnim Universitas Mandala Waluya
  • Rafiah universitas mandala waluya

DOI:

https://doi.org/10.54883.4.2.2

Keywords:

Sputum, Preparat BTA, Pewarna Giemsa, Variasi Konsentrasi Giemsa

Abstract

Pewarnaan BTA menggunakan pewarnaan Ziehl nelsen dengan komposisi larutan pewarnaan BTA metode Ziehl-Neelsen adalah larutan Carbol fuchsin, alcohol asam, metilen blue yang selama ini merupakan gold standar pemeriksaan BTA namun bahan yang dibutuhkan seperti Carbol Fuchsin, Methilen Blue terjadi kendala dalam mendapatkannya sementara suspeck harus segera dilakukan pemeriksaan untuk mendapatkan penanganan sehingga digunakan Giemsa. Untuk komposisi larutan Giemsa yang biasa digunakan adalah Azur II-Eosin, Azur II, Gliserin dan Metil alcohol. Yang memiliki kemampuan mewarnai sel sehingga dapat dijadikan sebagai alternative. Dengan ini penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas penggunaan giemsa sebagai alternatif pewarna pengganti carbol fuchsin dan Methilen Blue pada pewarnaan BTA metode Ziehl Neelsen.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan desain penelitian Pre-eksperimen yakni dilakukan treetmen pada pewarnaan preparat BTA dengan menggunakan larutan Giemsa yakni masing-masing konsentrasi 2,5%, konsentrasi 3,0%, konsentrasi 3,5 larutan Giemsa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel sputum yang disajikan sebagai preparat berjumlah 33 sampel. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik non parametrik (Kruskal Wallis Test). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai sig 0.000 < α (0,05) maka terdapat Perbedaan  variasi  Giemsa sebagai altenatif pewarna pengganti carbol fuchsin dan Methilen Blue pada pewarnaan BTA metode Ziehl Neelsen.

Hasil pewarnaan preparat BTA menggunakan zehl neelsen sebagai control dengan indikator hasil pewarnaan jelas (bentuk basil dan berwarna merah). Sedangkan pewarnaan preparat BTA menggunakan giemsa konsentrasi 2,5% mendapatkan hasil yang kurang jelas, giemsa konsentrasi 3,0% mendapatkan hasil yang cukup jelas, giemsa konsentrasi 3,5% mendapatkan hasil yang jelas. Untuk peneliti selanjutnya disarankan agar menggunakan Giemsa dgn variasi konsentrasi yang lebih banyak dan variasi waktu pewarnaan untuk mendapatkan konsentrasi dan waktu yang paling efektif

Downloads

Published

2020-12-30